Update!
Berhubung ternyata banyak yang jadi korban, maka dibawah ini adalah ringkasan CIRI-CIRI PENIPUAN:
1. Penerima uang di suruh ke ATM saat ini juga
Kalau sobat disuruh pergi ke ATM saat ini juga, dijamin ini adalah 100% PENIPUAN. Jangan mau dan jangan diteruskan2. Minta difotokan / tanya saldo di rekening ada berapa
Kalau ada pembeli / orang yang menanyakan jumlah saldo di rekening kita, hampir bisa dipastikan itu adalah penipuan. Kalau ada orang yang mau transfer uang, maka tidak akan menanyakan jumlah saldo kita.Jangan mau percaya kalau mereka mengatakan "biar sama-sama enak kalau ada bukti jumlah saldo sebelum dan sesudah di transfer". Itu hanya trik untuk mengetahui berapa banyak uang anda yang bisa penjahat kuras.
3. Minimal Saldo di rekening adalah Rp. 500.000,-
Kalau ada yang bilang untuk bisa terima transferan harus ada dana minimal Rp. 500.000 di rekening (atau jumlah lain), dijamin itu bohong. Jangan diteruskan, rekening jangan diisi uang atau pinjam2 dana ke teman, saudara, dsb. Selama rekening kita aktif, maka tidak ada minimum dana yang tersimpan di rekening agar bisa terima transferan.Kalau dapat info seperti diatas = pasti 100% penipuan |
Dapat foto spt diatas? PASTI PENIPUAN |
4. Pakai kode OTP
Kalau ada yang bilang untuk bisa ambil uang harus pakai OTP (One Tipe Password) atau kita harus infokan kode yang kita terima melalui SMS = Dijamin itu adalah penipuan.5. Kirim foto KTP / SIM
Kalau ada yang mau beli barang lalu mengirimkan foto KTP / SIM / Identitas diri lainnya, kemungkinan besar itu adalah penipuan. Pembeli sesungguhnya tidak akan mengirimkan foto KTP/SIM.Saya berani jamin kalau KTP / SIM yang dikirimkan itu adalah milk orang lain yang mungkin didapat dari hasil kejahatan lainnya (copet, dsb). Dibawah ini adalah contoh SIM seseorang yang sering dipakai oleh penjahat untuk melakukan penipuan mandiri E-Cash.
Kirim KTP / SIM = Besar Kemungkinannya itu adalah penipuan |
Kalau sobat dikirimkan foto SIM atas nama Damar seperti diatas dan mengatakan sudah transfer dana e-cash, dll, itu dijamin adalah penipuan. Damar sendiri BUKANLAH penipunya, hanya saja SIM milik dirinya di salah gunakan oleh penjahat. (Dapat info dari pembaca yang cross check langsung ke Damar yang asli).
Biasanya penjahat akan mengatakan "ini saya kirim SIM (atau KTP) saya biar percaya, kalau ga percaya bisa datang ke rumah saya saja langsung". Itu hanya kebohongan besar. Logikanya, kalau kita mau transfer uang ke orang lain, ngapain juga suruh orang itu datang ke rumah.
Kalau sobat dikirimkan screenshot cara
melakukan transaksi atau "bukti transfer" atau foto serupa seperti
dibawah ini, itu SUDAH PASTI penipuan:
Instruksi "pengambilan uang" > INI ADALAH PENIPUAN |
Demikianlah artikel mengenai penipuan menggunakan fasilitas Mandiri E-Cash dengan modus hadiah 10 juta dari Telkomsel, modus Bantuan Langsung Tunai, Transaksi jual beli, dsb.
INTINYA ADALAH:
1. JANGAN PERNAH MAU KALAU DISURUH PERGI KE ATM.
Untuk setiap undian, hadiah, transaksi jual beli, bantuan langsung tunai, dll yang resmi, dari dulu sampai sekarang tidak pernah ada prosedur disuruh pergi ke ATM.
Saya sudah berpengalaman bertahun-tahun transaksi transfer men transfer (baik kirim atau terima) dan tidak pernah ada sekalipun prosedur yang mengharuskan penerima dana harus pergi ke ATM.
Intinya, dengan rayuan atau alasan apapun (walaupun terkesan alasannya masuk akal), tapi kalau pada akhirnya disuruh ke ATM = sudah pasti PENIPUAN.
2. TIDAK PERLU ADA MINIMAL SALDO DI REKENING AGAR BISA DI TRANSFER
Kalau ada orang yang bilang, gagal transfer karena rekening anda
dananya kurang (misalnya ada orang yang bilang anda harus minimal ada
saldo 500 ribu baru bisa di transfer), ITU SUDAH PASTI PENIPUAN.Jika rekening anda masih berfungsi / aktif, maka biar saldo cuma sisa 1.000 Rupiah pun pasti tetap bisa di transfer dgn normal.
Jadi, jika anda masih ragu-ragu apakah ini penipuan atau tidak dan ingin coba-coba, kosongkan saja rekening anda terlebih dahulu. Jika dia bilang harus ada minimal saldo = saya jamin 1000% itu pasti PENIPUAN.
Penulis:
25 Juni 2015 Oleh Ted
http://gadoga.com/penipuan-mandiri-e-cash.html
No comments:
Post a Comment